Iran Gelar Pemakaman Jenderal dan Ilmuwan Nuklir yang Dibunuh, Teriakan Matilah Israel Bergema di Teheran

Teheran – Iran menggelar upacara pemakaman untuk dua tokoh penting yang menjadi korban serangkaian insiden pembunuhan baru-baru ini. Kedua korban tersebut adalah Jenderal Qasem Soleimani dan ilmuwan nuklir Mohsen Fakhrizadeh, yang dianggap sebagai pilar utama dalam program nuklir dan keamanan nasional Iran.

Pemakaman berlangsung dengan penuh duka dan menunjukkan kekuatan tekad rakyat Iran dalam menghadapi apa yang mereka anggap sebagai tindakan provokasi dari pihak asing, khususnya Israel dan Amerika Serikat. Suasana di Teheran dipenuhi dengan teriakan-teriakan semangat dan slogan anti-Israel, termasuk seruan “Matilah Israel” yang bergema di seluruh kota selama prosesi pemakaman.

Jenderal Qasem Soleimani, komandan Pasukan Quds Iran yang terkenal karena perannya dalam operasi regional, tewas dalam serangan udara yang diduga dilakukan oleh Amerika Serikat di Irak bulan lalu. Sementara itu, Mohsen Fakhrizadeh, ilmuwan nuklir dan tokoh kunci dalam pengembangan teknologi nuklir Iran, ditemukan tewas dalam serangan yang diduga dilakukan oleh pihak asing beberapa waktu lalu.

Pemerintah Iran mengecam keras serangan tersebut dan menuduh Israel serta Amerika Serikat bertanggung jawab atas upaya melemahkan kekuatan dan keamanan nasional mereka. Pemimpin Iran menganggap kejadian ini sebagai bagian dari konspirasi untuk mengekang kemajuan teknologi dan stabilitas Iran di kawasan Timur Tengah.

Di tengah suasana duka, rakyat Iran menunjukkan solidaritas dan semangat juang mereka. Berbagai spanduk dan bendera Iran berkibar di sekitar tempat pemakaman, sementara warga menyanyikan lagu-lagu nasional dan mengulang-ulang seruan untuk membela tanah air dari ancaman luar.

Para pejabat Iran juga menyampaikan pernyataan keras terhadap apa yang mereka sebut sebagai “kejahatan terorganisir” dan berjanji akan membalas dendam atas kematian tokoh-tokoh nasional mereka. Ketegangan di kawasan ini diperkirakan akan meningkat, menambah kekhawatiran akan kemungkinan eskalasi konflik yang lebih luas.

Demikianlah, pemakaman kedua tokoh penting ini menjadi simbol ketahanan Iran dan tekad mereka untuk melanjutkan perjuangan meski menghadapi tekanan dan ancaman dari luar. Rakyat Iran berharap bahwa keadilan akan ditegakkan dan perdamaian dapat pulih di kawasan Timur Tengah

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Proudly powered by WordPress | Theme : News Elementor by BlazeThemes