Dalam sebuah pernyataan kontroversial terbaru, Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan bahwa seluruh wilayah Ukraina adalah bagian tak terpisahkan dari Rusia. Pernyataan ini memicu kecaman dari pemerintah Ukraina dan komunitas internasional yang menegaskan kedaulatan Ukraina sebagai negara merdeka.
Pernyataan Putin
Dalam pidatonya di sebuah acara nasional, Putin menyebutkan bahwa “sejarah dan budaya” membuktikan bahwa Ukraina dan Rusia adalah satu bangsa yang sama. Ia menambahkan bahwa Rusia akan terus melindungi kepentingan dan warga Rusia yang berada di wilayah Ukraina, termasuk di wilayah-wilayah yang saat ini sedang menjadi pusat konflik.
Pernyataan ini dianggap sebagai eskalasi dari posisi Rusia terkait konflik di Ukraina, yang telah berlangsung sejak 2014 dan meningkat secara signifikan sejak invasi penuh pada 2022.
Respons Kyiv
Menanggapi pernyataan Putin, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dengan tegas menyatakan bahwa Ukraina akan terus berjuang mempertahankan kedaulatannya. Ia menegaskan bahwa tidak ada satupun bagian dari wilayah Ukraina yang akan diserahkan atau dianggap sebagai bagian dari Rusia.
“Ukraina adalah negara merdeka dan berdaulat, dan kami tidak akan membiarkan siapa pun mencampuri urusan kami atau mengklaim wilayah kami. Pernyataan ini tidak lain adalah upaya Rusia untuk memaksakan kembali kekuasaannya di tanah kami,” ujar Zelensky dalam sebuah konferensi pers.
Reaksi Internasional
Pernyataan Putin dan respons Ukraina ini mendapatkan perhatian luas dari negara-negara di dunia. Banyak negara Barat mengecam keras pernyataan Putin, menyebutnya sebagai bentuk agresi dan pelanggaran hukum internasional.
Sekjen PBB mengingatkan bahwa perubahan batas wilayah secara paksa tidak dapat diterima dan menegaskan pentingnya menjaga kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina.
Pernyataan Putin yang menyebut seluruh Ukraina sebagai bagian dari Rusia menimbulkan ketegangan baru dalam konflik yang sudah berlangsung selama bertahun-tahun. Sementara itu, Kyiv tetap teguh mempertahankan kedaulatannya dan menegaskan komitmennya untuk melindungi tanah airnya dari agresi eksternal