Songkran, festival Tahun Baru Thaik, terkenal di seluruh dunia sebagai perayaan yang diisi dengan semangat air, kebersamaan, dan tradisi. Meskipun Thailand menjadi pusat utama perayaan ini, beberapa negara lain di Asia Tenggara juga mengadopsi festival ini dengan cara mereka sendiri. Berikut adalah beberapa negara yang merayakan Songkran selain Thailand.
1. Myanmar
Di Myanmar, perayaan yang mirip dengan Songkran dikenal sebagai Thingyan. Festival ini biasanya berlangsung selama empat hingga lima hari pada pertengahan April dan menandai awal tahun baru dalam kalender Burma. Selama Thingyan, masyarakat merayakan dengan menyiram air satu sama lain, simbol pembersihan dan memperbaharui diri. Dikenal dengan arak-arakan, pertunjukan seni, dan kegiatan budaya, Thingyan juga mencakup nyanyian dan tarian tradisional.
2. Laos
Laos merayakan festival tahun baru mereka yang dikenal sebagai Pi Mai. Seperti di Thailand dan Myanmar, perayaan ini juga berlangsung pada bulan April dan melibatkan tradisi menyiram air. Salah satu aspek unik dari Pi Mai adalah upacara mengunjungi kuil, di mana orang-orang mempersembahkan patung Buddha dan berdoa untuk berkah. Festival ini juga dikenal dengan festival pasir, di mana orang-orang membangun stupa pasir di halaman kuil.
3. Kamboja
Di Kamboja, perayaan Tahun Baru, yang dikenal sebagai Chaul Chnam Thmey, diadakan sekitar waktu yang sama dengan Songkran. Masyarakat Kamboja merayakan dengan berdoa di kuil, membersihkan patung Buddha, dan saling menyiram air sebagai simbol pembersihan dan keberuntungan. Festival ini berlangsung selama tiga hari dan menampilkan berbagai aktivitas budaya, termasuk tarian tradisional dan permainan rakyat.
4. Vietnam
Meskipun Vietnam tidak secara langsung merayakan Songkran, festival Tet Nguyen Dan (Tahun Baru Vietnam) memiliki beberapa kesamaan. Biasanya jatuh pada akhir Januari atau awal Februari, perayaan ini melibatkan berbagai tradisi, termasuk membersihkan rumah, menghormati leluhur, dan berkumpul dengan keluarga. Air juga menjadi simbol dalam beberapa tradisi, meskipun bukan fokus utama selama perayaan.
Festival Songkran dan variasinya di negara-negara lain menunjukkan kekayaan tradisi dan budaya masyarakat Asia Tenggara. Dengan perayaan yang diisi dengan semangat berbagi, pembersihan, dan kebersamaan, festival ini memperkuat ikatan antaranggota masyarakat dan mengingatkan kita akan pentingnya menyambut tahun baru dengan semangat positif. Baik dalam bentuk Thingyan, Pi Mai, atau Chaul Chnam Thmey, semangat festival air ini terus hidup dan berkembang di berbagai negara.