Israel telah melakukan sejumlah serangan udara di Suriah, yang sering kali ditujukan terhadap posisi-posisi militer Iran dan kelompok-kelompok yang dianggap sebagai ancaman. Sejak dimulainya konflik Suriah dan terutama setelah penggulingan Presiden Bashar al-Assad, intensitas serangan udara Israel dikabarkan meningkat.
Serangan ini biasanya diklaim Israel sebagai bagian dari upaya untuk mencegah penguatan militer Iran di Suriah, termasuk pengiriman senjata dan dukungan kepada kelompok-kelompok militan seperti Hizbullah. Dalam konteks ini, sejumlah laporan menyebutkan bahwa Israel telah melancarkan sekitar 17 serangan udara dalam periode waktu tertentu, menunjukkan bahwa konflik di kawasan ini tetap kompleks dan berpotensi meningkat.
Tindakan Israel sering kali mendapatkan respons dari pihak Suriah dan sekutunya, termasuk Iran, yang menciptakan dinamika baru dalam konflik yang sudah berlangsung lama. Masyarakat internasional terus mengawasi situasi ini, terutama terkait dengan stabilitas regional dan keamanan internasional.