Pasukan pendudukan Israel dan pemukim Yahudi melakukan 1.705 serangan di seluruh wilayah Tepi Barat yang diduduki termasuk Yerusalem Timur bulan lalu, menurut seorang pejabat Palestina. “Tentara pendudukan (Israel) melakukan 1.475 serangan, sementara pemukim melakukan 230 serangan,” ujar Moayad Shaaban, yang mengepalai Komisi Perlawanan Kolonisasi dan Tembok. Dia menjelaskan sebagian besar serangan, 300, terjadi di Nablus di wilayah utara Tepi Barat yang diduduki, diikuti Hebron dengan 267 serangan, dan Ramallah yang mengalami 263 serangan. Serangan tersebut termasuk serangan bersenjata terhadap desa-desa Palestina, eksekusi di lapangan, vandalisme, penghancuran lahan pertanian dan mencabut pohon zaitun, perampasan properti pribadi warga Palestina dan pemasangan penghalang yang memisahkan desa-desa Palestina, menurut sumber yang sama. Shaaban mengatakan para pemukim juga telah mencoba membangun delapan pos kolonial baru sejak awal bulan lalu, untuk keperluan pertanian dan peternakan di Provinsi Tubas, Jericho, Hebron, Bethlehem, Ramallah, Tulkarm, dan Nablus. Otoritas pendudukan telah menghancurkan 79 fasilitas termasuk rumah yang dihuni dan sedang dibangun serta fasilitas pertanian dan mendistribusikan 93 pemberitahuan pembongkaran untuk fasilitas warga Palestina. Mereka juga mengajukan 27 rencana struktural untuk memperluas permukiman ilegal khusus Yahudi di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur.